Sosok Eksis yang inspiratif

 

 

 

Rembang – Minanur Rohman S.Hum atau yang biasa dipanggil pak Minan adalah guru yang sangat menginspirasi banyak siswa siswi MAN 1 Rembang. Beliau merupakan guru mata pelajaran Bahasa Arab kelas XI yang beralamat di Kec. Sedan, Kab. Rembang. Guru lulusan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2013 ini memiliki banyak kisah dan karakter inspiratif dalam hidupnya yang patut dijadikan teladan bagi siswa siswi MAN 1 Rembang. Salah satu contoh karakter yang sangat patut untuk dijadikan teladan bagi siswa siswi adalah bekerja keras dan tekadnya yang besar sehingga bisa sampai dititik ini.

Kisah tersebut bermula ketika beliau masih duduk di bangku MTS, beliau harus mandiri membiayai sendiri sekolahnya dengan cara mendampingi les anak orang hingga bekerja pada orang tersebut. Kemudian beliau menangis untuk meminta restu dan ridho dari orang tua agar bisa melanjutkan sekolahnya ke MA karena dia memiliki keinginan serta tekad yang kuat dan mengetahui kondisi orang tua yang kurang mampu. Setelah lulus dari MA dia disarankan oleh gurunya untuk ambil biasiswa progam kajian keislaman dengan biasiswa penuh dan tidak ada jurusan lain selain itu, pak Minanur berprinsip “Ketika kita mempu menghadapi apa yang ada didepan kita insyaallah akan dipermudah jalannya, kalau yang didepan aja tidak bisa kita hadapi bagaimana kita menghadapi yang jauh”. Hal yang paling berkesan dalam hidupnya  yaitu ketika dia berada di Yogyakarta tempat kuliahnya, dia hanya mempunyai uang lima puluh ribu sedangkan uang biasiswa akan keluar lagi setelah 10 hari kemudian, lalu dia pulang kerumahnya untuk dibuatkan tempe kering satu toples lalu dibawa ke Yogyakarta untuk makan nya selama 10 hari kedepan.

Riwayat mengajar, beliau pernah mengajar di MAN 1 Semarang ketika selesai tes CPNS hingga kemudian dipindahkan lagi ke MAN 1 Rembang sampai saat ini. Menurut beliau MAN 1 Rembang ini kalau dilihat dari gurunya sebenarnya banyak yang berpotensi dan begitupun sama pada siswa siswinya. Menurut beliau untuk menonjolkan potensi tersebut, “Yang penting ikut, mau kalah mau menang yang penting ikut dulu“. Kemudian “Kunci keberhasilan siswa ada tiga elemen, yang pertama dari siswanya, yang kedua dari gurunya, dan yang ketiga orang tua. Prinsip saya yang penting siswa mengikuti pembelajaran dengan sebaik baiknya”, ujar beliau. “Saya punya kata kata, orang tidak pintar tapi tersosialisasi (memiliki banyak jaringan) itu lebih baik daripada orang yang pintar tapi terisolasi (tidak mau bergaul dengan orang lain) maka pandai pandailah mencari jaringan”, tambahnya.

Pak Minan adalah peraih juara satu lomba Solo Vokal HUT PGRI Rembang. Menurut beliau vokal 90% dari gen namun 10% nya dapat dimaksimalkan dengan cara belajar dan berlatih atau sebagaimana cara kita untuk mendengar, menirukan hingga lama lama bisa. Selain bidang vokal atau bernyanyi, beliau juga ahli dalam bidang IT dan kuncinya harus mau mengotak atik. Tips dari pak Minan adalah kita harus penasaran dengan sesuatu yang baru dan mau mencobanya. “Intinya untuk mengembangkan lifeskill yang penting penasaran dulu, kemudian mencobanya, berlatih, dan mengembangkan.” Tambah beliau. Pesan dari pak Minan yaitu yang pertama taat pada orang tua, yang kedua taat bapak ibu guru dengan meminta restunya, doanya, dan ridhonya serta jangan membuat sakit hato mereka begitupun juga sama seperti kepada orang tua, yang ketiga asah lifeskill dan kembangkan itu dengan maksimal, kemudian yang terakhir adalah jujur, “lebih baik dicaci karena jujur daripada dipuji puji karena curang” kata beliau.