Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Unik Menarik, dibalik "Kesaktian Pancasila" yang Heroik

 



            

Assalamu alaikumwarahmatullah wabarakatuh sahabat Eksis!! Salam Eksis dari Redaksi! Bertepatan dengan tema yang kita angkat untuk episode minggu ini, teman teman redaksi sudah mempersiapkan artikel menarik berkaitan dengan tema nihh…Yang pastinya akan ber manfaat dan menambah pengetahuan sahabat eksis semua tentang Kesaktian Pancasila. Yuk, Langsung simak!

Sahabat Eksis tau ngga sih? Di balik sukarnya perjuangan pahlawan sehingga melahirkan Hari Kesaktian Pancasila tersebut, ternyata kisah Hari Kesaktian Pancasila ini juga menyimpan beberapa fakta unik menarik lho, mulai dari perumasan sampai ditetapkan menjadi Peringatan Nasional!

·         Sejarah Rumusan dan Lahir Pancasila

Semenjak dibentuknya Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanggal 1 Maret 1945 ini, sebetulnya telah mengajukan pertanyaan perihal dasar Negara Republik Indonesia. Hal itulah yang menggerakkan upaya untuk menyimpulkan Pancasila menjadi dasar Negara Indonesia secara resmi.

Hal ini diawali oleh Muhammad Yamin dengan pidato perihal Lima Dasar sampai pidato yang dilakukan oleh Soekarno mengenai Lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945. Kemudian dilakukan penyusunan tanggal 22 Juni 1945 dimana Pancasila disusun dan menjadi Piagam Jakarta.

Gerakan 30 September PKI atau G30S/PKI

Hari nasional ini mempunyai makna yakni hari berkabung nasional juga merupakan hari peringatan atas keberhasilan Indonesia yang selamat dari tragedi G30S/PKI di tahun 1965, sebab terjadi tragedi penculikan yang berujung pembunuhan para anggota militer. Setelah pasca tragedi naas itu pun terjadi pembersihan dari semua unsur pemerintahan yang terdapat pengaruh PKI yaitu anggota organisasi sampa para simpatisan. Hingga akhir 1965, ada sekitar 500 ribu sampai 1 juta jiwa anggota maupun pendukung PKI yang dilansir menjadi korban pembunuhan. Sejarah atas tragedi Gerakan 30 September ini menjadi hari peringatan terhadap gugurnya pahlawan negara, sekaligus lahirnya Pancasila yang menjadi landasan Negara Republik Indonesia itu sendiri. Hal ini pun akan selalu dikenang dan diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila oleh rakyat Indonesia, jatuh setiap tanggal 1 Oktober

Namun, keberhasilan tersebut tentu tak lepas dari pengorbanan para petinggi TNI AD yang kemudian dijuluki sebagai pahlawan revolusi kemerdekaan yang gugur dalam peristiwa tersebut. Gagalnya Pemberontakan G30S/PKI membuat Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia tetap dapat dipertahankan. Pada tanggal 1 Oktober 1965 yang menjadi hari nasional itu, memiliki fakta yang berkaitan erat dengan peristiwa yang disebut G30S/PKI atau Gerakan 30 September 1965.

Tragedi pilu ini merupakan sebuah gerakan yang dilakukan PKI dengan tujuan melengserkan pemerintahan Soekarno kemudian mengubah Indonesia dari negara yang berlandaskan Pancasila menjadi negara penganut komunis.

Dalam peristiwa ini terdapat korban enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat menjadi saat Gerakan 30 September.

Pahlawan tersebut antara lain:

1.      Letnan Jenderal Anumerta A. Yani

2.      Mayor Jenderal Siswondo Parman

3.      Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono

4.      Mayor Jenderal Raden Suprapto

5.      Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo

6.      Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan

7.      Dan Terakhir, Lettu Pierre Andreas Tendean

 

Disaat pemerintah Orde Baru yakni Soeharto menetapkan 1 Oktober sebagai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, untuk mengenang lahirnya Pancasila dan tragedi G30S/PKI.

·         Kesaktian Pancasila Berbeda dengan Kelahiran Pancasila

Setelah sahabat tau bagaimana sejarah ditetapkannya Hari Kesaktian Pancasila ini, apakah sahabat semua sudah bisa membedakan antara Hari Kesaktian dan Hari KelahiranHayoo, Banyak di antara kita yang masih sulit membedakan antara Hari Kesaktian dengan Hari Kelahiran Pancasila.

Walau sekilas terlihat sama-sama berkaitan dengan Pancasila, tetapi nyatanya dua hari tersebut sangatlah berbeda filosofinya lhoo. Hari Kelahiran itu sendiri diartikan sebagai hari pertama kali diperkenalkannya Pancasila kepada umum, saat itu pada tanggal 1 Juni 1965. Sedangkan, Hari Kesaktian merupakan hari di mana Pancasila diakui sebagai dasar negara yang tak tergantikan, hal ini berkaitan erat dengan peristiwa G30S/PKI 1965.

·         Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh Soeharto

         Satu hari sesudah peristiwa G30S Soeharto mengadakan apel bersama-sama pasukan militer, pada 1 Oktober 1965 dan Saat itu juga Soeharto menetapkan menjadi hari nasional dengan mengkampanyekan penerapan Undang Undang Dasar 1945 dan Pancasila di NKRI secara konsekuen serta murni. 

            Pada saat apel bersama pasukan militer 1 Oktober 1965, Soeharto menetapkan Hari Kesaktian Pacasila bersamaan dengan mengkampanyekan pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

·         Mengadakan Upacara di Sejumlah Lembaga Negara

Pelaksanaan upacara sebagai hari memperingati Kesaktian Pancasila umumnya dilakukan di beberapa institusi negara, contohnya di Kementerian Negara, di Lembaga Tinggi Negara, Kejaksaan Agung, Perwakilan RI di Luar Negeri atau Kedutaan di luar Indonesia, pada Lembaga Pemerintah Non Kementerian, serta di Kampus maupun Sekolah baik itu Negeri atau Swasta.

 

·         Pengibaran Bendera

Biasanya sebelum dilaksanakan upacara resmi yang berlangsung pada hari H, saat tanggal 30 September itu bendera akan berkibar setengah tiang.Hal ini dilakukan sebagai tanda penghormatan dan mengenang tujuh Pahlawan Revolusi yang gugur. Sementara, 1 Oktober bendera merah putih dikibarkan satu tiang penuh.

 

·         Sempat Tidak di Peringati

Pada tahun 1970, Hari Kesaktian Pancasila sempat tidak di peringati lho, sahabat. malah sempat dilarang untuk diperingati. Wahh, kenapa ituu? Dikutip dari Historia, pada masa pemerintahan Ir. Soekarno sempat meminta diadakannya peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 1964, dikarenakan banyak terlihat penyelewengan Pancasila oleh beberapa oknum. Hmm, ngga salah sih kalo sampe diminta Pak Soekarno langsung, apalagi sebelumnya Hari Lahir Pancasila tidak pernah diperingati sebagai akibat dari gonjang-ganjing politik pada 1965 – 1966.

Ir.Soekarno sendiri terakhir kali memeringati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 1966, dan pada pemerintahan Pak Soeharto yang juga sempat memperingati Hari Lahir Pancasila Pada tahun 1967 dan 1968. Lalu Pak Soeharto menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila

Namun namun namunnn, setelah perjalanan panjaaang penuh dengan liku pada 1 Juni 2016, Presiden kita Bapak Joko Widodo, menandatangani keputusan Presiden No. 24 2016, yang menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.

 

·         Kesaktian Pacasila berbarengan dengan hari penting lainnya

Fakta unik ini dimulai tahun 2017, di mana pada taggal 1 Oktober 2017 peringatan Kesaktian Pancasila bersamaan dengan Hari Kopi Internasional yang kebetulan diselenggarakan sejak 29 September hingga 1 Oktober 2017.

Selain itu, pada tahun tersebut pula dan pada tanggal 1 Oktober bersamaan dengan Hari Puisi Indonesia yang perdana.

 Penulis : Soraya Triska Werdhiana (XII IPS 1)

 

Posting Komentar untuk "Fakta Unik Menarik, dibalik "Kesaktian Pancasila" yang Heroik"